Implementasi Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Elisabeth Rumah Sakit Karitas Weetabula Kabupaten Sumba Barat Daya

Epafroditus radja ully, PO5303212220427 (2025) Implementasi Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruang Elisabeth Rumah Sakit Karitas Weetabula Kabupaten Sumba Barat Daya. Diploma thesis, poltekkes kemenkes kupang.

	Text 1.cover depan. docx.pdf Download (620kB)
	Text 3. BAB I.pdf Download (133kB)
	Text 4. BAB II.pdf Download (404kB)
	Text 5 BAB III.pdf Download (132kB)
	Text 6. BAB IV.pdf Download (288kB)
	Text 7. Bab V.pdf Download (103kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (521kB)
	Text 9. LAMPIRAN .pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Sectio caesarea merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi dengan membuat sayatan pada dinding perut dan rahim (histerotomi) guna mengeluarkan janin dari rahim ibu. Prosedur ini seringkali menimbulkan nyeri pasca operasi yang cukup berat, yang dapat menghambat mobilisasi, mengganggu kualitas tidur, meningkatkan stres, serta memperlambat proses pemulihan fisik dan psikologis ibu. Penatalaksanaan nyeri yang tepat sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan kenyamanan serta kualitas hidup pasien. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang terbukti aman, murah, dan mudah diterapkan adalah terapi relaksasi Benson. Terapi ini merupakan teknik relaksasi yang memadukan pernapasan dalam, konsentrasi pikiran, dan pengulangan kata-kata yang menenangkan secara terus-menerus. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan ketenangan mental, yang pada akhirnya dapat menurunkan persepsi terhadap nyeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi Benson dalam menurunkan tingkat nyeri pada ibu post-sectio caesarea. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif terhadap dua pasien post-sectio caesarea yang mengalami nyeri. Intervensi dilakukan di RS Karitas Weetabula pada tanggal 28–30 April 2025. Terapi relaksasi Benson diberikan selama 3 hari berturut-turut. Hasil: Setelah terapi, kedua pasien menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan. Mereka tampak lebih tenang, tidak meringis, dapat tidur nyenyak, dan tidak lagi menunjukkan sikap protektif berlebihan. Kesimpulan: Setela dilakukan implementasi teknik relaksasi benson pada kedua ibu post sectio caesarea selama 3 hari terbukti dapat menurunkan nyeri dengan kriteria sebagai berikut: (Keluhan Nyeri Menurun, Meringis Menurun, Sikap Protektif Menurun, Kesulitan Tidur Menurun.) dan klien sudah dapat beraktivitas

Actions (login required)

View Item