KARYA TULIS ILMIAH STUDI KASUS IMPLEMENTASI PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA

PO5303203221307, ANGGRIANI DELO (2025) KARYA TULIS ILMIAH STUDI KASUS IMPLEMENTASI PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER ANGGRIANI.pdf

Download (490kB)
[img] Text
BAB 1 ANGGRIANI .pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB 2 ANGGRIANI.pdf

Download (438kB)
[img] Text
BAB 3 ANGGRIANI.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB 4 ANGGRIANI .pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB 5 ANGGRIANI.pdf

Download (109kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA ANGGRIANI.pdf

Download (73kB)
[img] Text
LAMPIRAN ANGGRIANI.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah STUDI KASUS IMPLEMENTASI PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYA KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA XIII + 154 Halaman + Daftar Gambar 3 Halaman + Daftar Tabel 8 Halaman 1 Latar Belakang: Hipertensi, yang sering disebut juga sebagai tekanan darah tinggi, merupakan keadaan di mana tekanan darah berkelanjutan dengan angka sistolik melebihi 140 mmHg serta angka diastolik lebih dari 90 mmHg. Masalah ini menjadi perhatian kesehatan global dan adalah salah satu penyebab risiko utama untuk penyakit jantung serta pembuluh darah, seperti gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Tujuan: Menerapkan pemberian air rebusan dari daun seledri kepada penderita hipertensi yang menderita gangguan perfusi serebral tidak efektif. Metode: Penelitian ini memakai pendekatan studi kasus, dengan mencakup satu pasien yang menderita hipertensi untuk pengambilan sampel. Hasil: Berdasarkan Pengkajian keperawatan pada Tn. K diperoleh data DS:pasien mengatakan sakit kepala dan tengkuk tegang sejak satu hari yang lalu. Hasil ttv yakni sebagai berikut: TD:160/90MmHg, Skala Nyeri:(3) N:120X/menit, S:36,5 derajat, RR24x/menit, Diagnosa keperawatan yang ditetapkan pada pasien yakni Resiko perfusi serebral tidak efektif b.dtekanan darah yang tidak terkontrolakibat ketidakkemampuan keluarga dalam pemberian perawatan di rumah, Intervensi keperawatan yang dilakukan yakni implementasi pemberian air rebusan daun seledri pada pasien hipertensi dengan masalah Resiko perfusi serebral tidak efektif. Intervensi dilakukan selama empat hari, Implementasi keperawatan dilakukan selama empat hari dimulai dari hari kamis, 22 Mei 2025 sampai minggu 25 Mei 2025, Evaluasi keperawatan dilakukan selama empat hari dan dibuat dalam bentuk SOAP. Hasil eveluasi yang dilakukan oleh peneliti pada pasien menunjukan bahwa masalah yang dialami oleh pasien teratasi.Kesimpulan: Penerapan teknik pemberian rebusan daun seledri yang dilakukan dalam waktu tiga hari dapat menurunkan Hipertensi. Saran: Diharapkan bahwa hasil penelitian ini bisa menambah pengetahuan bagi pasien dan keluarganya, sehingga mereka lebih memahami hipertensi dan dapat melakukan intervensi dengan cara merebus daun seledri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Anggriani Delo
Date Deposited: 02 Oct 2025 07:23
Last Modified: 02 Oct 2025 07:23
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9391

Actions (login required)

View Item View Item