Pemberian Rebusan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang

Yustikasari Bunda Palang Teron, PO5303201211418 (2025) Pemberian Rebusan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text SCAN COVER KTI BUNDA.pdf Download (794kB)
	Text KTI BUNDA BAB 1.pdf Download (189kB)
	Text KTI BUNDA BAB 2.pdf Download (320kB)
	Text KTI BUNDA BAB 3.pdf Download (209kB)
	Text KTI BUNDA BAB 4.pdf Download (201kB)
	Text KTI BUNDA BAB 5.pdf Download (130kB)
	Text KTI BUNDA LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang sebagian besar orang di dunia. Diabetes melitustipe 2 juga dikenal sebagai silent killer apabila tidak dikelola dengan baik sebab penyakit ini dapat menyerang semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit, seperti penglihatan kabur, katarak, penyakit jantung, penyakit ginjal, impotensi seksual, luka yang sulit diobati. Pengobatan herbal adalah dengan merebus daun salam dan meminum air dari rebusan tersebut yang memiliki kandungan tanin, flavonoid, saponin dan minyak atsiri. Flavonoid yang terkandung dalam daun salam merupakan salah satu golongan senyawa antioksidan yang dapat mencegah penyakit degenerative yang berhubungan dengan stress oksidatif akibat penuaan sel-sel organ atau system dalam tubuh salah satunya seperti Diabetes Melitus, dengan cara menghambat kerusakan sel-sel pada pangkreas. Tujuan: mengetahui pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Metode: penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap 2 orang lansia di Puskesmas Sikumana, intervensi yang diberikan yaitu meminum rebusan daun salam. Hasil: intervensi pemberian rebusan daun salam berpengaruh pada penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2. Mendapatkan hasil dari observasi kedua responden yaitu Hasil observasi kedua responden setelah pemberian rebusan daun salam menunjukkan adanya penurunan gula darah pada kedua responden. Pada responden Tn. M terjadi penurunan sebesar 19 Mg/dl dan terjadi pada hari kedua sedangkan pada responden Ny. S terjadi penurunan sebesar 12 Mg/dl dan itu juga terjadi pada hari kedua. Kesimpulan: Rata-rata kadar gula darah sebelum pemberian rebusan daun salam pada pasien Tn. M yaitu 167,33 Mg/dl sedangkan pada pasien Ny.S adalah 170 Mg/dl. Rata rata kadar gula darah sesudah pemberian rebusan daun salam untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien Tn.M adalah 146,66 Mg/dl dan pada pasien Ny.S adalah 129,33 Mg/dl. Ekstrak rebusan daun salam dapat menurunkan kadar gula darah pada Tn.M dan Ny.S penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang.

Actions (login required)

View Item