Toy, Krisdayanti (2024) GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA ANAK STUNTING DI DESA PENFUI TIMUR KECAMATAN KUPANG TENGAH KABUPATEN KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.
Text
COVER-1-16.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I-17-21.pdf Download (500kB) |
|
Text
BAB II-22-54.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III-55-62.pdf Download (760kB) |
|
Text
BAB VI-63-68.pdf Download (527kB) |
|
Text
BAB V-69.pdf Download (477kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-69-74.pdf Download (616kB) |
|
Text
LAMPIRAN 75-92.pdf Download (3MB) |
Abstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan (TNP2K,2019). Riskesdas tahun 2018 target Stunting di Indonesia adalah 20% namun pada tahun 2013 angka Stunting sebesar 37,2% tapi pada tahun 2018 ada penurunan menjadi 30,8%. Hematokrit adalah perbandingan bagian darah yang mengandung eritrosit terhadap volume seluruh darah atau eritrosit dalam seluruh volume darah yang dihitung dalam %. Semakin tinggi persentase hematokrit berarti konsentrasi darah semakin kental, diperkirakan banyak plasma darah yang keluar dari pembuluh darah yang berlanjut ke keadaan shok hipovolemik (Sutedjo, 2013). Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Nilai Hematokrit Pada Anak Stunting Di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, berdasarkan karakteristik usia, berdasarkan karakteristik jenis kelamin, berdasarkan karakteristik pekerjaan orang tua. Manfaat : penelitian ini bermanfaan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dibidang hematologit terkait pemeriksaan Nilai hematokrit pada anak stunting. Metode : penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan subjek sejumlah 30 balita usia 0-5 tahun di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Variabel bebas adalah Hematokrit dan variabel terikat adalah Stunting. Analisis hasil yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif analitik yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran suatu objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah dikumpulkan. Hasil : mayoritas subjek berdasarkan karakteristik usia 1 tahun sebanyak 10 (33,33%), mayoritas berdasarkan jenis kelamin perempuan 16 (53,34%), mayoritas berdasarkan pekerjaan orantua petani 18 (60%). Untuk hasil nilai hematokrit yang mayoritas terbanyak yang normal 24 (80%) dan tidak normal sebanyak 6 (20%). Untuk rata-rata nilai hematokrit pada anak stunting adalah 35% dan di kategorikan paling rendah adalah 23% dan paling tinggi adalah 36%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Stunting, Darah, Anemia, Hematokrit, dan Status gizi. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 06:04 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 06:04 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5164 |
Actions (login required)
View Item |