GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA ANAK PENDERITA STUNTING DI DESA BONE KECAMATAN NEKAMESE KABUPATEN KUPANG

Ama, Jurio Tamu (2024) GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA ANAK PENDERITA STUNTING DI DESA BONE KECAMATAN NEKAMESE KABUPATEN KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text sampul.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 KTI.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2 KTI.pdf Download (7MB)
	Text BAB 3 KTI.pdf Download (1MB)
	Text BAB 4 KTI.pdf Download (1MB)
	Text BAB 5 KTI.pdf Download (277kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun(balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan (TNP2K,2019), Riskesdas tahun 2018 target Stunting di Indonesia adalah 20% namun pada tahun 2013 angka Stunting sebesar 37,2% tapi pada tahun 2018 ada penurunan menjadi 30,8%. Hematokrit merupakan hasil total dari presentase volume darah pada tubuh manusia. Tinggi rendahnya nilai hematokrit sangat penting karena dapat berfungsi sebagai pendeteksi penyakit anemia. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui nilai hematokrit pada anak penderita Stunting Di Desa Bone Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.berdasarkan karakteristik jenis kelamin,karakteristik usia, karakteristik pekerjaan oarng tua.Manfaat: dalam penelitian ini untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa untuk dapat di jadikan sumber informasi bagi mahasiswa mahasiswa untuk penelitian selanjutnya Metode : penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan subjek sejumlah 35 balita usia 1-5 tahun di Desa Bone Kecamatan Nekamese Kabupaten .Variabel Tunggal hematokrit Analisis hasil yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran suatu objek yang di teliti melalui data atau sampel yang telah di kumpulkan .Hasil : mayoritas subjek berdasarkan karakteristik jenis kelamin perempuan 18 (51%) ,mayoritas berdasarkan karakteristik usia 2 tahun 10 (29%),mayoritas berdasarkan karakteristik pekerjaan orang tua ibu rumah tangga 15 (43),untuk hasil nilai hematokrit yang mayoritas terbanyak rendah 25 (71,4%) dan yang normal sebanyak 10 (28,6%),untuk rata-rata nilai hematokrit pada anak stunting adalah 38% ,dan di kategorikan paling rendah adalah 25 % .

Actions (login required)

View Item