GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN VITAMIN C PADA PASIEN KANKER PAYUDARA RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI RSUD PROF W.Z. JOHANES KUPANG

Lagur, Maria Carmelita Lourdesya (2024) GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN VITAMIN C PADA PASIEN KANKER PAYUDARA RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI RSUD PROF W.Z. JOHANES KUPANG. Diploma thesis, Gizi.

	Text HALAMAN JUDUL_MARIA_C_LAGUR.pdf Download (802kB)
	Text BAB I_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (93kB)
	Text BAB II_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (120kB)
	Text BAB III_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (81kB)
	Text BAB IV_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (80kB)
	Text BAB V_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (104kB)
	Text LAMPIRAN_CARMELITA_LAGUR.pdf Download (625kB)

Abstract

ABSTRAK GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN VITAMIN C PADA PASIEN KANKER PAYUDARA RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI RSUD PROF W.Z. JOHANES KUPANG Maria Carmelita Lourdesya Lagur (Dibimbing oleh Meirina Sulastri Loaloka, SST., M.Gz) lagurc@gmail.com Latar belakang: Kanker payudara merupakan pertumbuhan sel-sel payudara yang tidak terkendali. Menurut Kasuba et al., 2019, ditemukan terutama pada saluran epitel dan lobulus payudara (Fristiohady & Haruna, 2020). Menurut WHO, terdapat 9,8% berpotensi mengalami kanker (Angrainy et al., 2017). Menurut Kementerian Kesehatan Pemerintah Indonesia, pada tahun 2018, prevalensi kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 30,9% di antara 188.231 wanita penderita kanker. Pada tahun 2018 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki angka kejadian kanker payudara tertinggi dengan persentase yakni 0,05% dengan jumlah jiwa 1.252 orang menurut Elfeto et al., 2022, (Asri., 2023). Tujuan: Untuk mengetahui gambaran Asupan Zat Gizi Makro dan Vitamin C pada pasien kanker payudara rawat inap dan rawat jalan di RSUD Prof W. Z. Johannes Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi deskriptif. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sebagian besar usia responden penderita kanker payudara yakni berusia 50-65 tahun sebanyak 68,4%. Bahwa sebagian besar responden dengan asupan energy berdasarkan status gizi berada pada IMT normal dengan kategori defisit tingkat berat yakni 21 (60%) responden. Bahwa sebagian besar asupan protein berdasarkan status gizi berada pada IMT normal dengan kategori defisit berat yakni 22 (62,9%) responden. Bahwa persentase tertinggi asupan lemak berdasarkan status gizi berada pada IMT normal dengan kategori defisit berat yakni 15 (42,9%) responden. bahwa sebagian besar rsponden dengan asupan karbohidrat berdasarkan status gizi berada pada IMT normal dengan kategori defisit tingkat berat yakni 19 (54,3%) responden. Bahwa persentase tertinggi asupan Vitamin C berdasarkan status gizi berada pada IMT normal dengan kategori normal yaitu sebanyak 10 (28,6%) responden. Kesimpulan : Karakteristik responden berusia antara 50-65 tahun (68%), sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga yaitu 74,3%, sebagian besar memiliki status gizi normal (74,3%). Hasil penelitian asupan energy dan zat gizi makro responden sebagian besar berada pada kategori defisit tingkat berat, yakni untuk asupan energy 82,9%, asupan protein 82,9%, asupan lemak 57,1%. asupan karbohidrat 77,1%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan asupan vitamin C pada responden dengan persentase tertinggi berada pada kategori normal yakni 31,4%. Saran : Untuk penelitian selanjutnya pada saat melakukan recall sebaiknya menggunakan alat pendukung seperti food model, sehingga data yang didapatkan lebih valid. Untuk mendapatkan gambaran asupan dari responden sebaiknya menggunakan metode kombinasi recall dan SQ-FFQ sehingga memperoleh hasil penelitian yang valid.

Actions (login required)

View Item