Elsi Ince Faot, PO5303241210189 (2024) Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Pola Pemberian Makan Pada Anak Balita Stunting Usia 12 - 59 Bulan Di Puskesmas Oesapa Kelurahan Lasiana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER - ELSI INCE FAOT.pdf Download (849kB) |
![]() |
Text
BAB I - ELSI INCE FAOT.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
BAB II ELSI INCE FAOT.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text
BAB III ELSI INCE FAOT.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
BAB IV ELSI INCE FAOT.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
BAB V - ELSI INCE FAOT.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA - ELSI INCE FAOT.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN ELSI INCE FAOT.pdf Download (935kB) |
Abstract
Elsi Ince Faot “Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Pola Pemberian Makan Pada Anak Balita Stunting Usia 12 - 59 Bulan Di Puskesmas Oesapa Kelurahan Lasiana” Di bimbing oleh Alberth Matu Salak Baumali, S.kep.,Ns.,MPH.Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar. Anak yang menderita stunting akan terlihat proporsional akan tetapi jika dibandingkan dengan teman seusianya atau sebayanya dia akan terlihat lebih pendek atau terlihat lebih kerdil. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan, angka stunting nasional mengalami penurunan dari 37,2 % pada 2013 menjadi 30,8 % pada 2018. Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2019, angka ini menurun menjadi 27,7 %. Prevalensi balita stunting dalam tiga tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami penurunan angkanya masih tinggi sebesar 27,5 persen dengan kasus meninggal sebanyak 57 orang (Dinas Kesehatan Provinsi NTT, 2020). Tujuan penelitian : Menganalisis gambaran pengetahuan ibu tentang gizi dengan pola pemberian makan pada anak balita stunting usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kelurahan Lasiana.Metode Penelitian : Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Cross sectional adalah Penelitian ini menggunakan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, dimana pengambilan data hanya dilakukan sekali saja dalam setiap responden dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini di lakaukan di kecamatan kelapa lima kelurahan lasiana dengan jumlah responden 65 balita.Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 65 balita stunting di dapatkan pengetahuan ibu kategori baik sebanyak 33 orang (58,0%), kategori cukup sebanyak 25 orang (38,5%), kategori kurang 7 orang (10,8%). Pola pemberian makan dengan frekuensi dan jenis makanan semua tergolong cukup dengan frekuensi 65 (100,0). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan stunting pada balita P volue 0,690 (<0,05) dan antara pola pemberian makan dengan stunting pada balita P volue o,625 (<0,05). Kesimpulan : berdasarkan uji chi square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-59 Bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan ibu, pola pemberian makan dan Balita |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi > Gizi Jurusan Gizi > Gizi Gizi |
Depositing User: | elsi faot |
Date Deposited: | 20 May 2025 08:55 |
Last Modified: | 20 May 2025 08:55 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5472 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |