Implementasi Penggunaan Range Of Motion (Rom) Pasif Pada Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik Di RSUD Prof Dr W.Z Johannes Kupang

Gerson Ronalwin Lake, PO5303201211341 (2025) Implementasi Penggunaan Range Of Motion (Rom) Pasif Pada Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik Di RSUD Prof Dr W.Z Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER GERSON 01.pdf Download (558kB)
	Text BAB I GERSON.pdf Download (114kB)
	Text BAB II GERSON.pdf Download (263kB)
	Text BAB III GERSON.pdf Download (72kB)
	Text BAB IV GERSON 1.pdf Download (81kB)
	Text BAB V GERSON.pdf Download (35kB)
	Text LAMPIRAN GERSON .pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA GERSON 10.pdf Download (237kB)

Abstract

Latar belakang : Stroke ialah serangan mendadak disfungsi sistem saraf yang terjadi karena peredaran darah di dalam otak tidak normal. Gangguan dalam peredaran darah di otak dapat menyebabkan saluran darah tersumbat atau pecah di dalam otak. Hal ini menyebabkan bekalan oksigen dan nutrien yang diterima oleh otak menjadi terganggu. Bekalan oksigen yang tidak mencukupi di otak dapat menyebabkan kematian sel saraf dalam otak dan berkontribusi terhadap gejala stroke. Tujuan : Mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) Pasif terhadap kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Prof Dr W. Z Johannes Kupang. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan sebuah studi deskriptif yang berbentuk studi kasus, yaitu fokus pada penerapan penggunaan Rentang Gerak (ROM) Pasif bagi pasien yang mengalami Stroke Non Hemoragik. Hasil : Observasi sebelum penerapan ROM pasif, responden Tn.A didapatkan skor pengukuran kekuatan adalah ROM pasif selama 3 hari, kekuatan otot respondent tn.a yang sebelumnya mendapatkan skore 2 meningkat menjadi 3. Kesimpulan : Pemberian terapi ROM (Range Of Motion) pasif pada pasien stroke non hemoragik terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan otot.

Actions (login required)

View Item