Profil Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Oebobo Kecamatan Oebobo Kota Kupang

Agresia Imelsari Tamu Ina, PO5303332200615 (2025) Profil Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Oebobo Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Agresia I. T. Ina.pdf Download (1MB)
	Text BAB I_Agresia I. t. Ina.pdf Download (128kB)
	Text BAB II_Agresia I.T. Ina.pdf Download (149kB)
	Text BAB III_Agresia I.T. Ina.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV_Agresia I.T.Ina.pdf Download (137kB)
	Text BAB V_Agresia I.T. Ina.pdf Download (86kB)
	Text Daftar Pustaka_Agresia I. T. Ina.pdf Download (88kB)
	Text Lampiran_Agresia I. T. Ina.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular penyebab utama masalah kesehatan global dan sebagai penyumbang kematian terbesar setelah HIV/AIDS. Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyebar ketika pasien melepas bakteri ke udara saat batuk yang kemudian akan menyerang organ paru-paru. sekitar seperempat populasi dunia terinfeksi kuman M. tuberculosis, sekitar 89% diderita oleh orang dewasa dan 11% diderita oleh anak-anak. Tujuan penelitian: untuk mengetahui persentase pengobatan tuberkulosis paru di Puskesmas Oebobo kecamatan Oebobo Kota Kupang dengan indikator : karakteristik pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, dan karakteristik obat berdasarkan jenis obat, berat badan, dosis dan lama pengobatan. Metode penelitian: penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan melihat kembali dan mengumpulkan data yang digunakan oleh pasien tuberkulosis dengan menggunakan kartu pengobatan pasien. Hasil penelitian: pengobatan obat TB di Puskesmas Oebobo periode Juli-Desember 2024 di bagi dalam 2(dua) karakteristik yaitu: karakteristik pasien, berdasarkan usia dengan rentang 19-59 tahun atau usia produktif dengan presentase 67,86%, berdasarkan jenis kelamin banyak terkena TB pada laki-laki dengan presentase 53,57% dan karakteristik obat yaitu berdasarkan jenis obat yang digunakan yaitu jenis obat tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (KDT) dengan presentase 100%, berdasarkan dosis, berat badan dan lama pengobatan sudah sejalan dengan pedoman penanggulangan tuberkulosis, yaitu kategori I dengan berat badan yang paling kecil 30-37 kg mendapatkan 2 tablet obat TB, berat badan yang paling besar ≥70 kg mendapatkan 5 tablet obat TB, lama pengobatan pasien TB berat badan 30-37 kg tahap intensif 5 pasien dan tahap lanjutan 1 pasien. Simpulan: karakteristik pasienTB berdasarkan usia dialami oleh pasien usia produktif 19-59 tahun 67,86%, jenis kelamin laki-laki 53,57%, dan karakterisitk obat berdasarkan jenis obat TB KDT 100%, dan berdasarkan dosis, berat badan sudah sejalan dengan pedoman, lama pengobatan pasien tuberkulosis tahap intensif 2 bulan dan tahap lanjutan 4 bulan.

Actions (login required)

View Item