Antonia Ayu Asisi, PO5303332221408 (2025) Profil Kebiasaan Sarapan Mahasiswa Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER_KARYA TULIS ILMIAH_ANTONIA AYU ASISI.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
BAB I_KARYA TULIS ILMIAH_ANTONIA AYU ASISI.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
BAB II_ANTONIA AYU ASISI.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB III_ANTONIA AYU ASISI (1).pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB IV_ANTONIA AYU ASISI.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
BAB V_KARYA TULIS ILMIAH_ANTONIA AYU ASISI.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_ANTONIA AYU ASISI (1).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN_KARYA TULIS ILMIAH_ANTONIA AYU ASISI.pdf Download (482kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sarapan merupakan kebiasaan penting untuk menunjang energi, konsentrasi, dan produktivitas belajar mahasiswa. Namun, masih banyak mahasiswa yang melewatkan sarapan karena keterbatasan waktu, kebiasaan, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat. Tujuan: Mengetahui profil kebiasaan sarapan mahasiswa Prodi D-III Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang yang mencakup frekuensi sarapan, waktu pelaksanaan, jenis makanan, serta alasan tidak sarapan. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner Google Form. Sampel berjumlah 202 mahasiswa aktif yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Sebanyak 116 mahasiswa (57,4%) menyatakan sarapan, sedangkan 86 mahasiswa (42,6%) tidak sarapan. Dari yang sarapan, 50% melakukannya setiap hari, 28,4% sebanyak 3–5 kali per minggu, dan 21,6% hanya 1–2 kali per minggu. Waktu sarapan terbanyak adalah pukul 06.00–07.00 (54,3%), sementara sebagian kecil sarapan setelah pukul 08.00. Jenis makanan yang dikonsumsi didominasi kombinasi karbohidrat dan protein (48,2%), disusul karbohidrat saja (41,4%), serta protein saja (10,4%). Alasan utama tidak sarapan adalah tidak terbiasa (39,6%), diikuti tidak sempat (26,7%), tidak ada makanan (16,2%), dan tidak lapar (10,5%). Simpulan: Kebiasaan sarapan mahasiswa masih belum optimal, terutama dari segi keteraturan dan komposisi gizi. Upaya edukasi dan pembiasaan perlu ditingkatkan untuk mendukung pola makan sehat dan produktivitas akademik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan Sarapan, Mahasiswa Farmasi, Poltekkes Kupang |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Antonia Ayu Asisi |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 01:31 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 01:31 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8269 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |