HUBUNGAN LAMANYA PENGOBATAN TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG

Meli, Maria Rosalina Na’u (2024) HUBUNGAN LAMANYA PENGOBATAN TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (767kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (360kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (450kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (339kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (225kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dan dapat menyebar melalui percikan ludah ketika penderita TB paru aktif batuk, bersin, bicara, tertawa, atau bahkan bernyanyi. Asam urat merupakan bagian normal dari darah dan urine, yang dihasilkan dari pemecahan nukleotida purin, yang berasal dari makanan maupun dari nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan lama pengobatan dengan kadar asam urat pada pasien tuberkulosis paru yang mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Jenis penelitian yang digunakan memiliki sifat deskriptif dengan rancangan penelitian observasi atau pengamatan serta pendekatan cross sectional. Terdapat dua variable penelitian yaitu variable bebas dan variable terikat. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien tuberkulosis paru lebih banyak terjadi pada usia produktif (15-50 tahun) yaitu sebanyak 15 orang (75%), berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu 12 orang (60%), dan berdasarkan lama pengobatan lebih banyak terjadi pada fase intensif (0-2 bulan) yaitu sebanyak 14 pasien (70%). Hasil pemeriksaan kadar asam urat menunjukkan pasien yang berusia produktif (15-50) memiliki kadar asam urat yang lebih banyak yaitu sebanyak 11 orang (73,30%), berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi peningkatan kadar asam urat pada laki-laki yaitu sebanyak 9 orang (75,00%), dan berdasarkan lama pengobatan peningkatan kadar asam urat lebih banyak terjadi pada fase intensif yaitu 12 orang (85,70%). Kesimpulan dari hasil penelitian, adanya hubungan yang signifikan atau bermakna antara lamanya pengobatan dengan kadar asam urat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Obat Anti Tuberkulosis, Lama Pengobatan, Asam Urat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Murry Kalle
Date Deposited: 19 Jul 2024 09:51
Last Modified: 19 Jul 2024 09:51
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5037

Actions (login required)

View Item View Item