Efektifitas Range Of Motion (Rom) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Enjelina Siba Sabon, PO5303201211336 (2024) Efektifitas Range Of Motion (Rom) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER & PENGESAHAN.pdf Download (694kB)
	Text BAB 1_KTI.pdf Download (169kB)
	Text BAB 2_KTI.pdf Download (485kB)
	Text BAB 3_KTI.pdf Download (177kB)
	Text BAB 4_KTI.pdf Download (299kB)
	Text BAB 5_KTI.pdf Download (146kB)
	Text DAPUS2_KTI.pdf Download (438kB)
	Text LAMPIRAN & DOKUMENTASI.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Rentang gerak (ROM) adalah tindakan mengaktifkan sendi dan memungkinkan otot untuk bergeser dan bergerak, dimana tindakan ini dilakukan pada sendi dalam rentang gerak alaminya, kecuali, atau aktif Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan jenis studi kasus. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang berkaitan dengan post-positivisme, yang digunakan untuk mengkaji sifat-sifat benda alam dan alat utama peneliti. Jumlah sampelnya adalah 2 responden. Hasil: Latihan range of motion (ROM) menunjukkan adanya peningkatan sebelum dan sesudah operasi selama 3 hari berturut-turut pada kedua pasien, dan peningkatan kekuatan ototnya berbeda sebelum setelah dilakukan latihan active range of motion (ROM). Oleh karena itu dapat dikatakan terdapat pengaruh pelatihan kekuatan gerak (ROM) pada pasien stroke di tempat kerja Puskesmas Oesapa Simpulan: Latihan rentang gerak (ROM) yang dikembangkan sebelum dan sesudah operasi selama 3 hari meningkat pada kedua pasien, dan peningkatan kekuatan otot berbeda dengan sebelum dan sesudah melakukan latihan rentang kuat. Pelatihan (ROM).

Actions (login required)

View Item