Efektivitas Edukasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penerapan Pola Asuh Kepada Anak Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa

Kristina Sefanya Lisu, PO5303201211336 (2024) Efektivitas Edukasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penerapan Pola Asuh Kepada Anak Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (626kB)
[img] Text
KTI BAB 1.pdf

Download (278kB)
[img] Text
KTI BAB 2.pdf

Download (569kB)
[img] Text
KTI BAB 3.pdf

Download (302kB)
[img] Text
bab 4 risni.pdf

Download (500kB)
[img] Text
KTI BAB 5.pdf

Download (149kB)
[img] Text
DAPUS_risni.pdf

Download (402kB)
[img] Text
LAMPIRAN_RISNI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Seperti masalah gizi lainnya, stunting tidak hanya terkait dengan masalah kesehatan, tetapi juga dipengaruhi berbagi kondisi lain yang secara tidak lansung mempengaruhi berbagai kondisi lain yang secara tidak lansung mempengaruhi kesehatan. Pola asuh adalah sikap orang tua terhadap anaknya. Sikap ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, antara lain bagaimana orang tua mengatur anak, bagaimana memberikan penghargaan dan hukuman, bagaimana orang tua menunjukkan kewibawaannya, dan bagaimana orang tua memperhatikan dan menyikapi keinginan anak. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dengan sebagi instrumen kunci, penelitian ini diambil di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. jumlah sampel sebanyak 2 responde. Hasil: Sesudah dilakukan edukasi penerapan pola asuh terdapat perbedaan anatara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Sebelum dilakukan edukasi pasien tampak belum paham tentang pola asuh yang baik, hal ini dibuktikan dengan hasil pengisian kuesioner oleh kedua responden pasien masih banyak jawaban yang salah, dibandingkan sesudah dilakukan edukasi kedua responden tampak lebih paham dan mengetahui dampak dari pola asuh yang salah dan pola asuh yang baik terhadap perkembangan emosional anak, dan oleh karena itu kedua responden memilih menerapkan pola asuh yang baik yaitu pola asuh otoritatif. Simpulan: Terdapat perkembangan setelah diberikan edukasi pola asuh selama 1 minggu 3 × pertemuan. Dan terjadi peningkatan pengetahuan pola asuh yang baik terhadap pengetahuan orangtua. Dan adanya perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pola asuh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Edukasi, Efektivitas, Pola Asuh, Stunting.
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi DIII Keperawatan Ende
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende
Depositing User: Kristina Sefanya Lisu
Date Deposited: 06 May 2025 07:27
Last Modified: 06 May 2025 07:28
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5514

Actions (login required)

View Item View Item