Pola Konsumsi Pangan Dan Karakteristik Keluarga Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Balita Stunting Dan Tidak Stunting Di Liliba

Nadia Putri Maharani, PO5303204220489 (2025) Pola Konsumsi Pangan Dan Karakteristik Keluarga Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Balita Stunting Dan Tidak Stunting Di Liliba. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
cover putri.pdf

Download (865kB)
[img] Text
LAMPIRAN INTISARI Nadia Putri Maharani.pdf

Download (376kB)
[img] Text
LAMPIRAN BAB I Nadia Putri Maharani.pdf

Download (400kB)
[img] Text
LAMPIRAN BAB II Nadia Putri maharani.pdf

Download (507kB)
[img] Text
LAMPIRAN BAB III Nadia Putri Maharani.pdf

Download (411kB)
[img] Text
LAMPIRAN BAB IV Nadia Putri Maharani.pdf

Download (675kB)
[img] Text
LAMPIRAN BAB V Nadia Putri Maharani.pdf

Download (378kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA PUTRI.pdf

Download (492kB)
[img] Text
lampiran nadia putri maharani.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting dan karies gigi merupakan dua masalah kesehatan utama yang saling berkaitan pada anak balita. Asupan gizi yang tidak seimbang serta rendahnya pengetahuan orang tua terhadap pola makan dan perawatan kesehatan gigi menjadi faktor risiko utama. Di Kelurahan Liliba, fenomena balita stunting masih cukup tinggi, dan belum pernah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sebelumnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan dan karakteristik keluarga dengan kejadian karies gigi pada balita stunting dan tidak stunting di Kelurahan Liliba. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden (31 balita stunting dan 31 tidak stunting). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi status gigi menggunakan indeks def-t. Analisis dilakukan dengan tabulasi frekuensi. Hasil: Mayoritas konsumsi pangan pada kedua kelompok tergolong cukup, namun konsumsi cemilan manis tinggi dan penggunaan suplemen masih rendah. Seluruh orang tua menerapkan pola asuh demokratis. Rata-rata indeks def-t balita stunting adalah 3,7 dan tidak stunting 3,1, menunjukkan rata-rata 3–4 gigi mengalami karies. Meskipun sebagian besar anak berada dalam kategori karies sangat rendah, terdapat pula proporsi signifikan dengan karies sangat tinggi. Kesimpulan: Terdapat hubungan timbal balik antara pola konsumsi pangan, karakteristik keluarga, dan status karies gigi dengan kejadian stunting pada balita. Kondisi gizi, pola makan, dan perawatan gigi yang tidak optimal meningkatkan risiko karies, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi stunting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Konsumsi pangan, karakteristik keluarga, karies gigi, stunting
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi
Gigi
Depositing User: Mrs NADIA PUTRI MAHARANI
Date Deposited: 23 Jul 2025 02:27
Last Modified: 24 Jul 2025 09:27
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7320

Actions (login required)

View Item View Item