Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswa Program Studi DIII Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang

Arlan Subang, PO5303330220170 (2025) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswa Program Studi DIII Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER ARLAN SUBANG.pdf Download (388kB)
	Text BAB I ARLAN SUBANG.pdf Download (216kB)
	Text BAB II ARLAN SUBANG.pdf Download (262kB)
	Text BAB III ARLAN SUBANG.pdf Download (308kB)
	Text BAB IV ARLAN SUBANG.pdf Download (450kB)
	Text BAB V ARLAN SUBANG.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA- ARLAN SUBANG.pdf Download (222kB)
	Text LAMPIRAN ARLAN SUBANG.pdf Download (780kB)

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi perokok tembakau tahun 2015 adalah 1,114 milyar orang yang merokok pada 187 negara di dunia. Kemudian diramalkan angka perokok ini akan mengalami penurunan di tahun 2020 dan 2025. Walaupun begitu angka perokok ini masih berkisar di 1,095 milyar (World Health Organization 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku mahasiswa perokok di Prodi Sanitasi Poltekes Kemenkes Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penulis ingin menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam merokok. Variabel dalam penelitian ini adalah alasan responden merokok, frekuensi merokok responden, lamanya responden merokok, efek rokok bagi responden dan kisaran biaya responden untuk merokok. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa perokok yaitu 100 responden. Metode pengumpulan data yaitu data primer menggunakan instrument kuisioner yang berisi pertanyaan tertulis yang akan dijawab responden. Hasil penelitian ini adalah alasan responden merokok terutama didorong oleh rasa senang (33%), frekuensi responden merokok adalah kebiasaan merokok setiap hari (62%), lamanya responden merokok pada usia 16-20 tahun (71%), efek rokok bagi responden adalah responden merasakan dampak negatif berupa batuk berkelanjutan (62%) dan kisaran biaya responden untuk merokok 5-10 Ribu per hari (72%). Responden yang merokok aktif disarankan untuk mulai mengurangi jumlah rokok mereka secara bertahap dan mempertimbangkan untuk berhenti merokok agar mengurangi pengeluaran dan masalah kesehatan. Responden dapat mengelola rasa senang maupun kebiasaan merokok dengan menyalurkan bakat ke setiap aktivitas-aktivitas ekstrakulikuler yang ada di kampus.

Actions (login required)

View Item