Jeremi Gilang Putra Suni Muruk, PO5303212220385 (2025) Implementasi Pemberian Rebusan Daun Kelor Untuk Meningkatkan Kadar Haemoglobine Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tana Rara. Diploma thesis, poltekkes kemenkes kupang.
![]() |
Text
3. BAB I (2).pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
4. BAB II (2).pdf Download (461kB) |
![]() |
Text
5. BAB III (3).pdf Download (322kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV (6).pdf Download (675kB) |
![]() |
Text
7. BAB V (3).pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
1.COVER.pdf Download (769kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN _Gilang.pdf Download (7MB) |
Abstract
Pendahuluan Kadar hemoglobin yang rendah (<11 g/dL) adalah gejala medis yang umum pada ibu hamil. Kebutuhan yang meningkat selama kehamilan menyebabkan kekurangan zat besi, yang sering menyebabkan kondisi ini. Anemia memiliki dampak yang sangat serius pada ibu dan janin, termasuk risiko perdarahan postpartum, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), bahkan kematian maternal. Pada janin, anemia dapat menyebabkan asfiksia, gangguan pertumbuhan intrauterin, dan peningkatan angka mortalitas neonatal. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko anemia termasuk kehamilan berulang, jarak antar kehamilan yang pendek, asupan zat besi yang tidak cukup, dan diet yang tidak sehat. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko anemia termasuk kehamilan berulang, jarak antar kehamilan yang pendek, asupan zat besi yang tidak cukup, dan diet yang tidak sehat. Selain itu, faktor sosial-ekonomi, seperti tingkat pendidikan dan pendapatan, serta rendahnya kepatuhan terhadap konsumsi tablet tambah darah (TTD), berkontribusi pada tingginya prevalensi anemia. Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi yang kaya akan zat besi, protein, vitamin, dan mineral. Daun kelor adalah alternatif alami untuk pengobatan anemia karena kandungan zat besi yang tinggi, sekitar 28,2 mg per 100 gram. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu komponen utama sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tujuan mengimplementasikan pemberian rebusan daun kelor untuk meningkatkan kadar haemoglobine pada ibu hamil trimester III dengan anemia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung ke pasien dan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien 1 dan pasien 2, metode pengambilan data melalui identifikasi, menginterpretasi dan menganalisis. Berdasarkan analisa data didapatkan kesamaan diagnosa antara 2 pasien. Hasil Studi Kasus ini yaitu keberhasilan memberikan rebusan daun kelor untuk meningkatkan kadar haemoglobine pada ibu hamil trimester III dengan anemia. Kesimpulan Pemberian rebusan daun kelor selama ± 7 hari dapat meningkatkan kadar haemoglobine pada ibu hamil trimester III dengan anemia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Ibu Hamil Trimester III, Daun Kelor (Moringa Oleifera) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak |
Depositing User: | Mr Jeremi Putra Sun |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 05:17 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 05:17 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8795 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |