Hubugan Kebiasaan Sarapan Pagi Aktivitas Fisik Dan Pola Tidur Terhadap Anak Sekolah Dasar Di SDN Oesapa Kecil 2 Kota Kupang

Candra Ayu Cahyana Klakik, PO5303241221111 (2025) Hubugan Kebiasaan Sarapan Pagi Aktivitas Fisik Dan Pola Tidur Terhadap Anak Sekolah Dasar Di SDN Oesapa Kecil 2 Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_CANDRA AYU C. KLAKIK .pdf Download (387kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN_CANDRA AYU CAHYANA KLAKIK.pdf Download (233kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA_CANDRA AYU CAHYANA KLAKIK.pdf Download (360kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN_ CANDRA AYU C KLAKIK.pdf Download (315kB)
	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN_CANDRA AYU CAHYANA KLAKIK.pdf Download (299kB)
	Text BAB V PENUTUP_ CANDRA AYU C KLAKIK.pdf Download (165kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_CANDRA AYU CAHYANA KLAKIK.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN _ CANDRA AYU C KLAKIK.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Masa sekolah dasar merupakan periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, di mana kebutuhan energi dan zat gizi sangat tinggi untuk mendukung aktivitas fisik, proses belajar, serta perkembangan kognitif. Namun, permasalahan gizi pada anak usia sekolah masih menjadi tantangan di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas 2018, sebanyak 9,2% anak usia 5-12 tahun tergolong kurus dan 20% mengalami kegemukan atau obesitas. Kondisi ini lebih serius di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan prevalensi stunting mencapai 41,1% dan anak yang kurus sebesar 18,5%. Faktor gaya hidup, seperti kebiasaan sarapan pagi, aktivitas fisik, dan pola tidur, diduga berkontribusi terhadap status gizi anak Sarapan berperan dalam penyediaan energi untuk aktivitas belajar, aktivitas fisik mendukung metabolisme tubuh, sedangkan tidur yang berkualitas menjaga keseimbangan hormon dan nafsu makan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana ketiga faktor ini berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi, aktivitas fisik, dan pola tidur terhadap status gizi anak usia sekolah dasar di SDN Oesapa Kecil 2 Kota Kupang Tahun 2025. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 58 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, pola tidur, serta pengukuran status gizi menggunakan indikator IMT/U dan analisis data menggunakan uji Chi-Square Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus gizi baik (55,2%), sementara 24,1% mengalami gizi kurang, 15,5% gizi buruk, 3,4% obesitas, dan 1,7% gizi lebih. Dari sisi kebiasaan sarapan, 48,3% anak sering sarapan, 27,6% jarang, dan 24,1% selalu sarapan. Aktivitas fisik didominasi kategori ringan (74.1%). diikuti sedang (24,1%), dan berat (1,7%). Pola tidur sebagian besar termasuk baik (58,6%), sedangkan 41,4% kurang baik Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi (p=0,550), aktivitas fisik dengan status gizi (p=0,814), maupun pola tidur dengan status gizi (p=0,790). Kesimpulan: Kebiasaan sarapan pagi, aktivitas fisik, dan pola tidur tidak berhubungan signifikan dengan status gizi anak sekolah dasar di SDN Oesapa Kecil 2 Kota Kupang. Temuan ini mengindikasikan bahwa status gizi anak lebih dipengaruhi oleh faktor lain, seperti pola konsumsi harian, kualitas asupan gizi, kondisi kesehatan, serta dukungan lingkungan keluarga.

Actions (login required)

View Item