Penerapan Intervensi Water Tepid Sponge (Wts) Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Hipertermia Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Maya Lavenia Serna, PO5303211241523 (2025) Penerapan Intervensi Water Tepid Sponge (Wts) Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Hipertermia Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_Maya Serna.pdf Download (599kB)
	Text BAB 1_Maya Serna.pdf Download (519kB)
	Text BAB 2_Maya Serna.pdf Download (413kB)
	Text BAB 3_Maya Serna.pdf Download (504kB)
	Text BAB 4_Maya Serna.pdf Download (583kB)
	Text BAB 5_Maya Serna.pdf Download (483kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Maya Serna.pdf Download (213kB)
	Text LAMPIRAN_Maya Serna.pdf Download (1MB)

Abstract

Peningkatan suhu tubuh atau hipertermia menyebabkan dampak negatif seperti meningkatnya metabolisme tubuh, dehidrasi, bahkan anak bisa mengalami kejang jika suhu tubuh terlalu tinggi. Menurut kemenkes tahun 2019 di Indonesia, demam masih menjadi penyebab kematian tertinggi pada anak usia 12-59 bulan. Tujuan: Menerapkan intervensi water tepid sponge (WTS) untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan hipertermia di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus, instrumen yang digunakan yaitu SOP, lembar observasi, dan termometer digital. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian selama 3 hari suhu tubuh kedua responden mengalami penurunan setelah dilakukan water tepid sponge dengan nilai rata-rata sebelum yaitu 38⁰C dan setelah intervensi yaitu 37⁰C. Kesimpulan: intervensi water tepid sponge (WTS) dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan mandiri untuk menurunkan demam karena terbukti efektif menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami hipertermia. Saran: teknik water tepid sponge dapat dijadikan intervensi non-farmakologi yang dapat dilakukan oleh perawat maupun orang tua untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan hipertermia.

Actions (login required)

View Item