Nusacendana, Bayu Putra (2024) STATUS DEMOGRAFI, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK DI POSYANDU OELNASI PUSKESMAS TARUS KABUPATEN KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Cover bayuuuu .pdf Download (443kB) |
|
Text
BAB I BAYU CENDANA.pdf Download (110kB) |
|
Text
BAB II BAYU CENDANA.pdf Download (255kB) |
|
Text
BAB III BAYU CENDANAAAA.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB IV BAYU CENDANAAA.pdf Download (228kB) |
|
Text
BAB V BAYU CENDANA.pdf Download (88kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA BAYU NUSA.pdf Download (190kB) |
|
Text
LAMPIRAN BAYU NUSAAA .pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang : Masa balita merupakan periode penting dalam poses tumbuh kembang. Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh dan kembang di usia ini merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang. Periode 0-59 bulan merupakan periode emas. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui Status Demografi, Pola Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Di Posyandu Oelnasi Puskesmas Tarus. Metode penelitian : Metode penelitian adalah deksriptif dengan pendekatan crossectional untuk melihat gambaran demografi dan pola pemberian makan dan status gizi anak di Posyandu Oelnasi Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang. Alat ukur mengunakan kuisioner. Variabel penelitian: variabel bebas: status demografi, pola pemberian makan pada anak baduta. Variabel terikat: status gizi. Cara pengambilan sampel dengan cara total sampling dengan jumlah sampelsebanyak 50 responden. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik orang tua ayah sebanyak 50 orang (100%) dan ibu dari anak baduta sebanyak 50 orang (100%), bila di lihat dari usia orang tua ayah dari baduta usia 26- 35 tahun sebanyak 30 orang (60%). Sedangkan usia ibu 26-35 tahun sebanyak 31 orang (62%), bila di lihat dari tingkat pendidikan orang tua (ayah) yang paling bannyak tamat SD 19 orang (38%) dan tamat SMA 19 orang (38%), dan untuk tingkat pendidikan ibu yang paling banyak tamat SD 27 orang (54%). Bila dilihat dari pekerjaan orang tua bekerja sebagai petani sebanyak 38 orang (76%), dan bisa di lihat dari pendapatan orang tua paling banyak ≤ Rp 1.000.000 sebanyak 25 orang (50%), sedangkan status gizi anak laki-laki sebanyak 28 anak (50%) dengan gizi normal sekitar 24 orang (48%) sedangkan anak perempuan terdapat 22 anak (44%) dengan gizi normal, tapi masih ada anak yang memiliki status gizi kurang 4 orang (8%). Sedangkan pengetahuan ibu anak baduta sudah memahami pemberian kolostrum/ASI 43 orang (86%), jenis makanan yang di berikan pada anak 42 orang(84%), cara memberikan makan anak 49 orang (98%), dan di biasakan sejak dini mengonsumsi sayuran 48 orang (96%). Kesimpulan : Status gizi anak di Posyandu Oelnasi Puskesmas Tarus sebagian besar gizi normal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: pendidikan,pekerjaan, pendapatan, pola makan, status gizi anak. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Gigi |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 07:26 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 07:26 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5210 |
Actions (login required)
View Item |